Langsung ke konten utama

Karena kita.. berharga

"Karena kita.... berharga."

Dalam hidup, kita tidak pernah selalu bisa mengatur dan mengontrol hal-hal yang terjadi dalam hidup kita.

Bertemu dengan siapa..

Mendapat tanggapan seperti apa..

Entah baik atau buruk, diterima atau ditolak, ekspektasi atau realita yg tak selalu sejalan, kita tidak pernah tau. Maka dari itu.. bersiaplah. Bersiaplah untuk hal terburuk sekalipun.

Tanpa harus membuang energi, tanpa harus menghabiskan energi positif demi mengharapkan semua berjalan sesuai keinginan kita.

Karena kita... berharga.

Mendapat penerimaan atau penolakan, sama saja. Kita tetap berharga.

Mendapat tanggapan baik atau buruk, sama saja. Kita tetap berharga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MCU Gratis di Hari Ulang Tahun, Kok Bisa? Ini Pengalamanku!

Ulang tahun biasanya identik dengan kejutan, kado, dan perayaan kecil bersama keluarga atau teman. Tapi siapa sangka, tahun ini saya mendapat hadiah yang belum pernah didapat sebelumnya: Medical Check-Up (MCU) gratis dari pemerintah! Banyak dari kita mungkin jarang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Entah karena kesibukan, merasa masih sehat, atau khawatir dengan biayanya. Padahal, Medical Check-Up (MCU) sangat penting untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan sebelum menjadi masalah serius. Nah, menariknya, kali ini pemerintah melalui puskesmas maupun rumah sakit pemerintah dalam rangka kampanye kesehatan nasional memfasilitasi masyarakat untuk MCU gratis, alias nol biaya. Beritanya dapat diakses di sini .**  **Untuk memastikan apakah program ini tersedia di daerahmu,  coba cek ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.  Biasanya, informasi ini juga diumumkan melalui media sosial dinas kesehatan setempat. Berhubung saya berulang tahun di bulan Januari...

Rindu Ini Tak Pernah Selesai

"Ayah Memang Jauh, Tapi...." Masa kecilku bukanlah masa kecil yang biasa. Aku tidak tumbuh bersama ayah di rumah seperti anak-anak lain. Ayah bekerja di kota yang jauh, di tempat yang menurutnya tidak cukup baik untuk pendidikan anak. Aku hanya bisa berbincang dengan ayah melalui telepon atau MMS - aplikasi pesan yang dapat mengirimkan gambar, mendengarnya dari cerita ibu yang menceritakan tentang kesehariannya. Kami, ibu dan aku, tinggal di rumah kecil di sebuah daerah, yang terpisah sejauh 254km dengan tempat ayah berada, tempat yang penuh dengan kerja keras dan usaha, tetapi menurutnya tidak cocok untuk membesarkan anak. Aku ingat betul, setiap kali ada libur sekolah atau saat aku merasa sangat rindu padanya, aku akan menunggu telepon dari ayah. Itu adalah saat-saat yang paling aku nantikan. Ayah akan bercerita tentang pekerjaannya yang menakjubkan, dan tidak pernah lupa mengingatkanku untuk belajar dengan rajin. "Ayah ingin kamu jadi orang yang sukses, yang tahu baga...

Disiplin, Kebersamaan, Cinta (Lokasi) Lingkungan, Hati-hati Terjebak!

Hi, glasses-B ! Untuk pembaca baru, Bela ucapkan selamat datang dan semoga tulisan di blog ini memberi manfaat. Pada kesempatan kali ini, Bela akan bahas tentang semboyan yang selalu diagung-dan-digaungkan di sebuah kampus di Rumbai, Pekanbaru -  Politeknik Caltex Riau  (PCR) "Disipilin, Kebersamaan, Cinta  Lokasi   Lingkungan" Sumber: google.com Teman-teman mahasiswa, alumni, atau bahkan staf PCR pasti udah sering dengar semboyan super ini. Semboyan yang tidak bosan-bosannya disampaikan dalam setiap kesempatan, dan akan teman-teman dengar saat pertama kali menjadi mahasiswa baru (maba) di kampus ini, sampai seterusnya. Semboyan ini bukan untaian kata biasa, melainkan sudah menjadi citra PCR yang akan terus selalu dijaga dan dilestarikan oleh seluruh civitas akademika PCR. Uniknya, banyak mahasiswa atau alumni yang kemudian seiring berjalannya waktu diplesetkan menjadi Disiplin, Kebersamaan, Cinta Lokasi . Plesetan ini bukan tanpa alasan, jika dilihat dari banyaknya ...